Sabtu, 26 Maret 2011

Mengubah Layout Pesan S60v2

Posting kali ini aku akan membahasi tentang trik S60V2.
Langsung saja bro

coba kalian amati gambar diatas dimana letak icon pesan berada disebelah kanan, nah mau tau bagaimana cara membuatnya?
Caranya :
buka explore cari file 100056c6.ini (file berada di C:System/Sharedata/100056c6.ini)

setelah ketemu dengan file tersebut, tekan angka 8 terlihat tampilan seperti dibawah ini

kemudian geser kursor kebawah disitu terlihat angka 0 ubah angka tersebut menjadi angka 1, caranya tekan tombol hijau/call, tempatkan kursor di angka 0 tekan dan tahan tombol angka 1

setelah angka sudah diganti kemudian tekan back lalu simpan dan lihat hasilnya dimenu pesan.

Selamat Mencoba
Baca Selengkapnya...

Senin, 21 Maret 2011

Lada chat, mobile messenger buatan indonesia

Sobat online selama ini mungkin selalu dimanjakan dengan layanan mobile messenger buatan luar negeri seperti mig33 ataupun nimbuz tapi tahukah kamu bahwa indonesia juga mempunyai mobile messenger sendiri? Yup, namanya lada chat.
lada chat memiliki fitur yang hampir sama dengan aplikasi mobile messenger kebanyakan seperti, private chat, blog, chatroom atau yang disini disebut forum dan juga profile user.
Sekilas aplikasi ini mirip dengan ebuddy ditambah lagi kemampuanya terkoneksi dengan facebook dan twitter membuatnya semakin menarik dan tak hanya itu, lada chat juga memiliki emoticon yang unik meskipun tampilan layar chatnya masih tampak jadul.

Sayangnya, meski aplikasi ini sudah lama malang melintang dan kabarnya baru tersedia untuk wilayah indonesia saja informasi tentang lada chat sangatlah jarang kalaupun ada paling-paling hanya sedikit di forum-forum berbahasa ingris.
Aplikasi ini berhasil saya instal di nokia 6600 dan berjalan sedikit lemot, namun saya belum mencobanya untuk ponsel lain.
Kamu bisa unduh lada chat: disini
Baca Selengkapnya...

Selasa, 15 Maret 2011

Artav Internet Security 2.5 (3 Februari 2011)

Antivirus Artav merilis versi terbarunya yaitu Artav Internet Security 2.5. Rilis ini mengusung perubahan di tampilan utama dengan warna dasar hitam, perbaikan uninstall program dll. Jika Anda belum pernah mengenal Artav, pembuatnya adalah seorang anak smp berusia 13 tahun bernama Arrival Dwi Sentosa. Info lengkapnya bisa dibaca disini

Artav Internet Security 2.5:

Perbaikan Fitur :

* Perbaikan Detect Virus Trojan Generik NOD32
* Perbaikan Uninstall Tidak Bersih
* Perbaikan ART-AnKey,Algorithma Code untuk mengelabui Keylogger

Penambahan Fitur :

* Penambahan 53 Variant Virus
* Penambahan Form Laporan Pemeriksaan
* Perubahan Tampilan Utama
* Menetapkan Hitam Sebagai Warna Default ARTAV

Download – Ukuran file 2,4 mega.

* download (dari Website Resmi)

Mengenai update dan lain2 bisa didapat melalui situs resminya di disini. Mengenai keampuhannya saya belum coba2 karena tidak ada komputer bervirus buat ngetes. Jadi silakan dicoba sendiri kehandalannya.

Mantab kan, masih smp sudah pinter bikin antivirus. Yang lain ayo nyusul, bikin karya2 yang berdaya guna.

Semoga Bermanfaat
Baca Selengkapnya...

Selasa, 01 Maret 2011

Dokumentasi berita "Tanah ambles di desa sambiyan" 09 November 2010

Bangkalan, Bhirawa
Tanah di perkampungan Parseh, Desa Sambiyan, Kecamatan Konang yang ambles sejak Kamis (4/11) lalu, kini mulai menjalar ke Desa Sen-asen, tetangga sebelahnya. Akibatnya, dinding rumah warga terdekat dengan titik ambles, retak
Hafid, 40, pemilik rumah, baru menyadari jika di beberapa dinding bangunannya mulai retak, Senin (8/11) pagi hari. Rumah yang ditempatinya berjarak sekitar 200 meter dari titik land subsidence (penurunan permukaan tanah). Pada bagian samping kiri hingga ke bagian di salah satu ruangannya retak. "Saya baru tahu tadi pagi kalau tembok ini retak," tuturnya, Selasa (9/11).
Selain itu, Hafid juga meresahkan kondisi satu-satunya sumur yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Padahal, lanjutnya, sumur tersebut digunakan warga dari tiga desa; Sambiyan, Sen-asen, dan Cankareman, Kecamatan Konang.
Dari pantuan di lokasi, sumur yang berada di Desa Sambiyan itu rusak bukan karena tertimbun material yang jatuh menutupi sumur. Kendati tanah di sekeliling sumur itu mengalami penurunan permukaan tanah, tanah yang ada di dasar sumur malah naik. Sehingga sumber air rusak. "Tanah di dalam sumur naik ke atas menutupi mata airnya.
Sehingga sumur menjadi dangkal," jelas Hafid.
Ia menambahkan, dari dua hektar tanah yang mengalami land subsidence, seperempatnya adalah miliknya yang dijadikan lahan bercocok tanam sebagai penopang kebutuhan hidup keluarganya.
Kades Sambiyan, Marsikan yang datang ke lokasi nampak prihatin dengan kondisi desanya. Selain terancam kesulitan air bersih di musim kemarau, ia juga mengkhawatirkan retakan tanah yang mulai merambat ke desa sebelah, Sen-asen perbatasannya hanya berjarak 100 meter dari titik land subsidence. "Sepertinya tinggal menunggu amblesnya saja," jelasnya.
Rombongan Komisi C DPRD Bangkalan yang mendatangi lokasi mendesak Dinas Pertambangan dan Energi beserta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan segera mengambil langkah kongkrit guna mengetahui penyebab terjadinya land subsidence di Desa Sambiyan.
Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Mukaffi Anwar menegaskan,apakah hal tersebut disebabkan human errors atau memang gejala alam. "Buktikan ke masyarakat jika kerusakan itu bukan disebabkan pengeboran yang dilakukan PT SMEC di tahun 1988 silam atau karena secara alamiah," tegasnya.
Dengan kejadian ini, Mukaffi Anwar menghimbau masyarakat yang ada di tiga desa itu tidak panik. "Tunggu hasil penelitian dari instansi terkait yang pastinya akan disosialisasikan kepada warga di tiga desa itu," himbaunya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangkalan, Abdul Hakim yang juga tengah berada di lokasi meyakini, kejadian tersebut bukan disebabkan imbas dari pengeboran PT SMEC di tahun 1988 yang diributkan warga. "Hal seperti itu terjadi
karena pada lapisan tanah tersebut, susunan tanah tidak padat.
Terdapat beberapa lubang yang menyebabkan tanah bergeser ke bawah," jelasnya.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan, pihaknya masih menunggu dari pihak Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim. "Rencana hari ini (baca : kemarin red.) kami bersama-sama meninjau lokasi ini. Tapi tidak jadi datang," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan, Yulianto melalui Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup, Hari Adji mengemukakan, kondisi lahan bersifat terasiring itu harusnya diberikan pohon penyangga yang berfungsi menahan kekuatan tanah.
"Saya amati di lokasi itu gersang. Kalau hanya pohon pisang tidak kuat menahan laju air hujan yang menyebabkan kerusakan lingkungan," urainya
Sumber:www.harianbhirawa.co.id
Baca Selengkapnya...
 
;